BolaSepak – Liverpool, klub raksasa Liga Inggris, tengah menikmati performa impresif di musim ini. Dengan koleksi 42 poin dari 17 laga (menunggu laga kontra Everton), mereka unggul tujuh poin atas Chelsea. Rekor 13 kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan menjadi bukti nyata dominasi mereka. Namun, ada fakta menarik yang sedikit mengaburkan dominasi tersebut. Kekalahan tunggal mereka justru terjadi di kandang sendiri, Anfield, saat berhadapan dengan Nottingham Forest pada September lalu.
Di Anfield, Liverpool mencatat tujuh kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Sementara itu, catatan mereka di laga tandang jauh lebih mencolok: enam kemenangan dan dua imbang. Lebih dari itu, produktivitas gol mereka di laga tandang juga lebih tinggi, yakni 22 gol, meskipun kebobolan 11 gol. Bandingkan dengan catatan di Anfield: 18 gol dicetak, hanya kebobolan enam gol. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah Liverpool sebenarnya lebih tangguh saat bermain di kandang lawan?
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menanggapi pertanyaan tersebut dengan bijak. "Performa tandang kami memang bagus sejauh ini, tapi mungkin itu terkait dengan lawan-lawan yang kami hadapi di paruh pertama musim," kata Slot kepada BBC. "Kami lebih sering menghadapi tim-tim papan atas di kandang sendiri, sementara tim-tim dari papan tengah ke bawah lebih banyak dihadapi di laga tandang. Faktor ini mungkin berpengaruh."
Slot menambahkan, "Kami adalah tim yang kuat baik di kandang maupun tandang. Saya tidak melihat alasan khusus mengapa kami lebih kuat di salah satu tempat. Yang terbaik adalah kita menilai di akhir musim, setelah menghadapi semua lawan kandang dan tandang, untuk melihat mana yang sebenarnya lebih cocok untuk kami." Pernyataan Slot ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk melihat gambaran keseluruhan di akhir musim, ketimbang terpaku pada statistik sementara. Pertanyaan mengenai keunggulan Liverpool di laga tandang pun masih menjadi misteri yang menunggu jawaban hingga akhir musim.
