BolaSepak – Jorginho, gelandang Arsenal yang pernah bersinar di Chelsea, mulai melirik karier kepelatihan setelah gantung sepatu. Perubahan signifikan dalam pandangannya ini terjadi setelah bergabung dengan Arsenal awal tahun 2023. Awalnya, pemain berpaspor Italia itu enggan terjun ke dunia manajemen karena menganggapnya menyita waktu lebih banyak daripada menjadi pemain. Namun, saran dari lingkungan Arsenal dan pengalamannya di klub London Utara itu rupanya mengubah segalanya.
Kepada ESPN Brasil, Jorginho mengakui sempat menolak mentah-mentah ide menjadi pelatih. Ia merasa beban kerja seorang pelatih jauh lebih berat. "Saya selalu menolak ketika orang bilang, ‘Nanti kamu jadi pelatih’," ujarnya. "Saya selalu bilang tidak, karena menjadi pelatih itu jauh lebih sibuk daripada menjadi pemain."

Namun, setelah mendapat dorongan untuk mengikuti kursus kepelatihan, pandangan Jorginho bergeser drastis. "Di Arsenal, mereka menyarankan saya ikut kursus kepelatihan. Saya pun mengikutinya, dan ternyata… saya jatuh cinta," akunya. "Rasanya menyenangkan bisa berada di lapangan, memberi dampak pada pemain, anak-anak, atau siapa pun. Itu keren dan saya pikir ini bisa menjadi jalan masa depan saya."
Musim ini, Jorginho memang belum menjadi pilihan utama Mikel Arteta. Dari 14 penampilannya, hanya delapan yang sebagai starter. Kontraknya bersama Arsenal sendiri akan berakhir Juni 2025. Apakah Jorginho akan melanjutkan kariernya di lapangan hijau atau langsung beralih ke dunia kepelatihan setelah kontraknya habis? Kita tunggu saja kelanjutan kisahnya.