BolaSepak – Gagalnya Barcelona mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor di paruh kedua LaLiga ternyata menimbulkan gelombang kejut di ruang ganti. Ketidakmampuan klub mengatasi krisis keuangan yang berkepanjangan membuat para pemain mulai mempertanyakan kemampuan manajemen. Olmo, yang sempat terdaftar di paruh pertama musim ini berkat cedera Andreas Christensen, kini tak bisa didaftarkan karena pemulihan Christensen. Aturan LaLiga yang ketat terkait batas gaji membuat Barcelona terhimpit.
Situasi ini semakin rumit karena Barcelona juga gagal mendaftarkan Pau Victor. Meskipun telah mengajukan banding ke dua lembaga dan berupaya menambah pemasukan dengan menjual kursi VIP Camp Nou ke perusahaan Qatar senilai 100 juta euro, LaLiga belum mengesahkan dokumen tersebut. Kegagalan ini, menurut laporan AS, telah memicu keraguan di antara para pemain terhadap kemampuan klub untuk mengatasi masalah keuangannya.
Beberapa pemain, mengingat kasus serupa yang pernah dialami Jules Kounde, Inigo Martinez, dan Gavi—yang akhirnya bisa didaftarkan setelah suntikan dana—kini merasa cemas. Kehilangan Olmo (6 gol dan 1 assist) dan Victor (2 gol dan 1 assist) di tengah musim tentu akan berdampak pada performa tim. Kekhawatiran ini diperparah oleh potensi terganggunya soliditas tim.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan telah turun tangan langsung menemui para pemain di ruang ganti untuk membahas situasi ini dan memastikan kesolidan tim tetap terjaga. Namun, bayang-bayang krisis keuangan dan ketidakpastian masa depan Olmo dan Victor jelas menjadi ancaman serius bagi Barcelona.
