BolaSepak – Kejutan terjadi di Derby Manchester dua pekan lalu. Alejandro Garnacho, winger muda Manchester United yang tengah bersinar, absen membela Setan Merah. Kemenangan 2-1 atas Manchester City pun harus dijalani tanpa kontribusi pemain berbakat tersebut, dan misteri di balik absennya Garnacho akhirnya terkuak. Bukan cedera, melainkan hukuman disiplin yang diberikan pelatih Ruben Amorim.
Daily Mail melaporkan insiden yang berujung pada pencoretan Garnacho dari laga krusial tersebut. Sumber terpercaya menyebutkan Garnacho menunjukkan sikap kurang hormat kepada Amorim dengan membuang muka dan pergi saat sang pelatih memberikan instruksi di pinggir lapangan. Kejadian ini terjadi saat laga Liga Europa melawan Viktoria Plzen, tiga hari sebelum duel panas di Etihad Stadium.

Setelah absen di Derby, Garnacho juga hanya menjadi penghuni bangku cadangan dalam empat pertandingan berikutnya. Agen Garnacho sendiri membantah adanya sikap tidak hormat, menyebutnya sebagai kesalahpahaman. Pihak Manchester United sendiri memilih bungkam, hanya menegaskan tidak ada masalah antara Garnacho dan Amorim.
Namun, kenyataan bahwa Garnacho hanya mencetak satu gol dari 10 pertandingan dan baru empat kali menjadi starter di bawah asuhan Amorim, menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam perannya di tim. Amorim, yang dikenal menerapkan standar disiplin tinggi, tidak hanya memperhatikan performa di lapangan, tetapi juga sikap dan perilaku pemain di luar lapangan.
Meskipun telah mencetak delapan gol dan empat assist dalam 28 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Garnacho tampaknya harus belajar dari hukuman ini. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa bakat semata tidak cukup, disiplin dan sikap profesional tetap menjadi kunci kesuksesan bagi pemain muda di level tertinggi.