BolaSepak – Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027, dan kehadirannya membawa lebih dari sekadar strategi baru. Di antara tim kepelatihannya, sosok Denny Landzaat menarik perhatian. Bukan hanya karena keahliannya, melainkan juga karena ikatan emosionalnya yang kuat dengan Indonesia. Pria yang pernah membela timnas Belanda di Piala Dunia U-20 1995 dan Piala Dunia 2006 ini ternyata memiliki darah Maluku dari pihak ibunya.
Pengumuman PSSI tentang kedatangan Kluivert beserta asistennya, termasuk Alex Pastoor dan Landzaat, telah menghebohkan jagat sepak bola nasional. Bagi Landzaat, kesempatan ini bagai sebuah kepulangan. Mantan gelandang tersebut kini bertugas membela negara ibunya, sebuah misi yang tentu saja sarat dengan nilai sentimental. Pengalamannya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, di mana ia pernah melatih Thom Haye, juga menjadi modal berharga dalam perjalanan kariernya bersama Timnas Indonesia.
Kedekatan Landzaat dengan Haye, yang kini juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia, menunjukkan adanya chemistry yang terbangun di dalam tim kepelatihan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi positif dalam membina para pemain muda berbakat Indonesia. Pertanyaan besar kini menggantung: mampukah duet Kluivert-Landzaat mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026? Waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, kehadiran Landzaat dengan latar belakangnya yang unik menambah warna dan semangat baru dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju panggung dunia.
