BolaSepak – Pengumuman mengejutkan datang dari PSSI. Setelah era Shin Tae-yong berakhir, organisasi sepak bola nasional itu resmi mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025). Keputusan ini diambil setelah PSSI menetapkan kriteria khusus: pelatih yang mampu mendapatkan respek dari para pemain diaspora. Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengungkapkan alasan di balik pemilihan kriteria tersebut.
Menurut Arya, pemilihan pelatih yang dihormati pemain diaspora menjadi prioritas utama. Hal ini didasari pengalaman Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, yang pernah menukangi klub Eropa, Inter Milan. "Pemain diaspora kita punya cara berpikir ala Eropa. Pandangan mereka terhadap tim juga bernuansa Eropa," jelas Arya kepada awak media, Selasa (7/1/2025).
Arya menambahkan, pola pikir sepak bola Eropa berbeda dengan Indonesia. "Di Eropa, sebutan pelatih adalah manajer, dan ada pelatih teknikal di bawahnya. Ada kepemimpinan yang kuat di sana," ujarnya. PSSI berharap pelatih baru mampu membangun sinergi dengan pemain-pemain diaspora, khususnya dari Belanda, yang banyak memperkuat Timnas Indonesia.
"Yang dicari adalah pelatih dengan jiwa kepemimpinan yang kuat, yang dihormati pemain diaspora. Level pemain diaspora kita semakin meningkat, mereka butuh pelatih yang bisa mereka dengar," tegas Arya. Nama Patrick Kluivert sempat beredar sebelum pengumuman resmi PSSI. Siapakah sosok yang akhirnya terpilih untuk memimpin Garuda selanjutnya? Publik sepak bola Indonesia pun dibuat penasaran.