BolaSepak – Pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menimbulkan kontroversi, bahkan hingga ke Negeri Kincir Angin. Marciano Vink, pundit sepak bola Belanda, terang-terangan mempertanyakan keputusan PSSI tersebut. Menurutnya, Alex Pastoor, yang kini menjadi asisten Kluivert, jauh lebih layak menduduki posisi pelatih kepala.
Kluivert, yang resmi ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong dengan kontrak dua tahun, membawa dua asistennya, Pastoor dan Denny Landzaat. Namun, rekam jejak kepelatihan Kluivert yang dinilai minim menjadi sorotan. Pengalamannya hanya sebatas menangani Timnas Curacao (2015-2016) dan Adana Demirspor (2023), dengan catatan yang terbilang singkat. Lebih banyak, ia justru berkarier sebagai asisten pelatih, termasuk saat membela Timnas Belanda di Piala Dunia 2014.
Vink, mantan gelandang Ajax Amsterdam, mengungkapkan keheranannya lewat ESPN Voetbalpraat. Ia menilai Pastoor, dengan pengalamannya yang jauh lebih mumpuni di kancah sepak bola Belanda sejak 2009, lebih pantas memimpin Timnas Garuda. Prestasi Pastoor terbilang gemilang, antara lain membawa Sparta Rotterdam juara Eerste Divisie (divisi dua) pada 2015 dan mengantarkan Almere City promosi ke Eredivisie pada 2023.
"Kluivert memang punya banyak peran di sepak bola, tetapi yang saya ingat terakhir adalah performanya yang bagus bersama Adana Demirspor dengan permainan menyerang yang apik, lalu tiba-tiba dipecat," ujar Vink. Ia menambahkan, "Seharusnya sebaliknya, Pastoor sebagai pelatih kepala, dan Landzaat serta Kluivert sebagai asisten." Pernyataan Vink ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang strategi PSSI dalam memilih nahkoda baru bagi Timnas Indonesia.