BolaSepak – Chelsea tengah berjuang keras mengatasi tren buruk kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Empat laga tanpa kemenangan, dua imbang dan dua kalah, diwarnai gol-gol mematikan yang selalu hadir di penghujung laga. Kekalahan 1-2 dari Fulham misalnya, diwarnai dua gol lawan di menit ke-82 dan 95. Nasib serupa juga dialami saat bertandang ke markas Crystal Palace, kembali kebobolan di menit ke-82. Bahkan di bulan Desember lalu, meski menang atas Tottenham (4-3) dan Brentford (2-1), Chelsea tetap tak luput dari kebobolan di masa injury time.
Fenomena ini tentu menjadi sorotan. Apakah para pemain kehilangan fokus di penghujung laga? Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan penjelasannya. "Tidak, para pemain tidak kehilangan fokus," tegas Maresca kepada BBC. Ia menilai, kebobolan di menit-menit akhir merupakan bagian dari perjalanan musim yang penuh dinamika. "Ada momen kami mencetak gol di penghujung laga dan ada momen saat kebobolan di penghujung laga," tambahnya. Maresca menyamakan situasi ini dengan gol dan kebobolan dari bola mati. Ia berharap tren negatif ini hanya bersifat sementara dan Chelsea bisa segera membalikkan keadaan, bahkan mampu mencetak gol-gol penentu kemenangan di masa injury time.