BolaSepak – Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong. Kedatangannya bersama dua asisten, Pastoor dan Landzaat, di Jakarta Sabtu (11/1) lalu disambut antusiasme tinggi. Namun, pengamat sepak bola Budi Setiawan mengingatkan, pekerjaan yang menanti bukanlah perkara mudah.
Budi, yang juga pendiri Football Institute, menekankan bahwa Kluivert harus menyadari beratnya tanggung jawab melatih Timnas Indonesia. "Kluivert harus paham, Indonesia adalah salah satu negara dengan basis penggemar sepak bola terbesar di dunia, mungkin bahkan lebih besar daripada suporter fanatik di Eropa," tegasnya. Ia menambahkan bahwa sambutan meriah yang diterima Kluivert harus menjadi perhatian serius, karena menangani Timnas Indonesia, menurutnya, hanya kalah berat dari menjadi Presiden RI.
Tantangan yang dihadapi Kluivert memang tak main-main. Budi berharap mantan pemain Barcelona itu mampu menghadapi dinamika dan tekanan yang ada, fokus membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "Dia tak boleh beralasan atau mudah menyerah. Pemilihan Kluivert tentu mempertimbangkan faktor kultur, mengingat banyak pemain keturunan Indonesia yang berasal dari Belanda," pungkas Budi.
Empat laga berat menanti Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Mampukah Kluivert membawa Garuda terbang tinggi? Kita tunggu saja kiprahnya.