BolaSepak – Nasib Kobbie Mainoo di Manchester United (MU) kini menjadi sorotan. Meskipun masih terikat kontrak hingga 2027, negosiasi perpanjangan kontrak gelandang muda berbakat ini berjalan alot, memicu spekulasi tentang masa depannya di Old Trafford. Situasi ini dikonfirmasi langsung oleh manajer MU, Ruben Amorim.
Amorim, yang baru bergabung November lalu, menyatakan keinginannya untuk mempertahankan pemain-pemain terbaik, termasuk Mainoo. Namun, ia juga mengakui adanya kendala finansial yang membayangi klub. Aturan Premier League yang ketat memaksa MU untuk berhati-hati dalam mengelola pengeluaran, sehingga masa depan Mainoo pun tak sepenuhnya terjamin.
Peran Mainoo yang kian vital di tim utama MU sejak era Erik ten Hag, ditambah lagi panggilannya ke timnas Inggris, membuatnya menjadi aset berharga. Situasi ini membuat MU berada dalam posisi dilematis. Di satu sisi, mereka ingin mempertahankan talenta muda andalannya, namun di sisi lain, mereka juga harus memperhatikan kondisi keuangan klub yang sedang tertekan.
"Ide kami adalah selalu berusaha menjaga pemain-pemain terbaik dan para pemain yang kami bentuk untuk klub ini. Tapi kami tahu posisi klub pada saat ini, kita akan lihat bagaimana nanti," ungkap Amorim kepada BBC. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa penjualan Mainoo bisa menjadi opsi untuk mengatasi masalah finansial dan memberikan ruang gerak lebih leluasa di bursa transfer.
Meskipun Amorim menyatakan kekagumannya pada Mainoo dan berharap dapat mempertahankannya, masa depan gelandang berusia 19 tahun itu masih belum pasti. MU, yang baru saja menyelesaikan negosiasi kontrak dengan Harry Maguire dan Amad Diallo, kini harus fokus untuk menyelesaikan masalah kontrak Mainoo di tengah tekanan finansial yang cukup berat. Akankah Mainoo tetap berseragam merah? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
