BolaSepak – Pengangkatan Alex Pastoor sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert menyisakan cerita menarik di balik kariernya. Pria yang pernah mendampingi Marco van Basten di AZ Alkmaar ini ternyata pernah tersandung kontroversi yang cukup menghebohkan. Pengalamannya melatih sejumlah klub di Liga Belanda, seperti Excelsior, NEC Breda, Sparta Rotterdam, dan Almere City, kini sedikit tercoreng oleh masa lalunya yang penuh misteri.
Pastoor bergabung dengan AZ Alkmaar pada 2014 sebagai asisten pelatih Van Basten. Ia bahkan sempat menjadi caretaker pelatih sementara saat Van Basten mengambil cuti karena alasan kesehatan. Namun, rencana Pastoor untuk naik jabatan menjadi pelatih utama kandas di tengah jalan. Tuduhan serius pun muncul: membocorkan informasi terkait kondisi kesehatan Van Basten.
Direktur teknik AZ Alkmaar kala itu, Earnest Stewart, menyatakan bahwa meskipun tidak secara langsung menuduh Pastoor sebagai sumber kebocoran, ia menduga keterlibatan Pastoor dalam penyebaran informasi tersebut. Pernyataan Stewart yang dikutip dari Daily Mail ini mengungkap adanya pelanggaran prinsip integritas di tubuh klub.
Pastoor sendiri membantah keras tuduhan tersebut. Ia mengklaim menolak tawaran menjadi pelatih tetap AZ Alkmaar karena tak setuju dengan kontrak sembilan bulan yang ditawarkan. Versi Pastoor ini tentu saja berbeda dengan pernyataan pihak klub.
Kini, dengan bergabungnya Pastoor ke Timnas Indonesia, masa lalu kontroversial ini kembali mencuat. Apakah masa lalu ini akan mempengaruhi kinerjanya sebagai asisten pelatih Timnas? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Mantan pemain AZ Alkmaar, Thom Haye, yang pernah bermain di bawah asuhan Van Basten dan Pastoor, tentu memiliki pandangan tersendiri mengenai sosok asisten pelatih baru Timnas Indonesia ini.