BolaSepak – Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia, pernah merasakan bayang-bayang kematian begitu dekat. Pengakuan mengejutkan ini disampaikannya saat mengenang kepulangannya ke kampung halaman di Belanda pada 2021, setelah dua tahun berkarier sebagai pelatih SCR Altach di Austria. Pria yang juga pernah menjadi pemain sepakbola profesional ini mengaku terkejut melihat perubahan di lingkungannya.
"Kembalinya saya ke Belanda setelah dua tahun di Austria sungguh mengejutkan," ujar Pastoor di bulan Desember 2023 lalu, seperti dikutip dari BolaSepak. "Saya bertemu beberapa warga desa, dan untuk pertama kalinya, saya berpikir, ‘wah, mereka sudah tua…’ Dan tiba-tiba saya menyadari, saya juga semakin tua. Jujur, itu sangat sulit."
Di usia 57 tahun saat itu, Pastoor untuk pertama kalinya dihantui oleh kematian. Pengalaman ini semakin diperkuat oleh kondisi kesehatan ibu mertuanya yang kurang baik, serta kesadaran akan semakin banyaknya orang di sekitarnya yang meninggal dunia. "Pikiran saya terasa sempit. Saya juga merasa frustrasi karena tak lagi segesit dulu. Berlari di bukit pasir, yang dulu mudah, kini terasa semakin berat," kenangnya.
Setelah enam bulan vakum dari dunia sepakbola, Pastoor kembali menerima tawaran untuk melatih Timnas Indonesia. Keputusan ini pun diiringi perenungan mendalam. "Saya sering bertanya pada diri sendiri, apakah bekerja di sepakbola masih membuat saya bahagia? Orang-orang sering bertanya apakah saya ingin melatih klub top. Tapi di usia saya sekarang, apakah masih layak menghabiskan waktu seharian untuk sepakbola? Bukankah lebih baik saya mencari kedamaian dan menikmati hidup? Nilai saya sebagai manusia tak melulu ditentukan oleh pekerjaan saya," tuturnya.
Pastoor bahkan mengungkapkan rasa risihnya terhadap perlakuan orang-orang yang hanya melihatnya sebagai pelatih sepakbola profesional. "Istri saya sering bilang, ‘meski saya digips dari ujung kepala sampai kaki, orang-orang tetap akan menyapa saya dengan, ‘Bagaimana kabarnya, Alex?” Itu sedikit menyebalkan," pungkas pria berusia 58 tahun tersebut.