BolaSepak – Kekalahan pahit 0-1 dari Feyenoord di Stadion De Kuip, Kamis dini hari WIB (13/2/2025), tak membuat AC Milan larut dalam kesedihan. Rossoneri langsung menatap laga selanjutnya dengan tekad membara, melupakan kegagalan di babak playoff Liga Champions tersebut. Gol cepat Igor Paixao di menit ketiga menjadi mimpi buruk bagi tim tamu, yang harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Pertandingan sendiri berjalan cukup seimbang, setidaknya menurut statistik UEFA yang mencatat penguasaan bola 50 persen untuk kedua tim. Meski demikian, Feyenoord unggul dalam hal percobaan tembakan dengan 12 attempt, berbanding 11 attempt dari Milan. Namun, Milan lebih akurat dengan enam tembakan tepat sasaran, sementara Feyenoord hanya satu.
Bek Milan, Kyle Walker, memberikan apresiasi kepada Paixao atas penampilan gemilangnya. "Paixao bermain sangat baik – selamat untuknya," ujar Walker di situs resmi Liga Champions. "Tapi kami menatap ke depan dan terus melangkah. Ada kekecewaan di ruang ganti, tentu saja," tambahnya, menekankan tekad tim untuk bangkit.
Sementara itu, gelandang Tijani Reijnders menganalisa penyebab kekalahan. Menurutnya, Milan kurang agresif dalam menghadapi serangan balik Feyenoord yang mematikan. "Kami tahu mereka berbahaya saat melakukan serangan balik. Kami tak cukup agresif," ungkap Reijnders. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Milan untuk memperbaiki strategi dan performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
