BolaSepak – Gianluigi Donnarumma, kiper Timnas Italia, merasakan kehangatan yang tak terduga di San Siro, stadion yang pernah menjadi saksi bisu cemoohan padanya. Usai laga UEFA Nations League melawan Jerman yang berakhir kekalahan 1-2 bagi Italia, Donnarumma justru di sambut dengan suasana yang jauh berbeda dari masa lalunya. Kekecewaan atas hasil pertandingan sedikit terobati oleh sambutan hangat dari pendukung yang dulu pernah menjadi musuh bebuyutannya.
Donnarumma, yang pernah menjadi idola di San Siro saat membela AC Milan (2016-2021), menuai kecaman hebat dari fans Rossoneri setelah memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain. Keputusan tersebut membuat namanya menjadi bulan-bulanan, dihujani siulan dan cemoohan setiap kali kembali ke stadion kebanggaan Milan.

Namun, segalanya berubah dalam laga melawan Jerman. Tak ada lagi teriakan-teriakan negatif yang menggema. Justru, Donnarumma disambut dengan suasana yang lebih ramah. Hal ini menimbulkan emosi yang dalam bagi kiper berusia 25 tahun tersebut.
"Saya senang, karena saya menghabiskan banyak waktu di sini. Kembali ke stadion ini selalu menyenangkan," ungkap Donnarumma kepada Football Italia, suaranya dipenuhi haru. "Terima kasih kepada mereka yang menyambut saya dengan baik. Itulah yang ingin saya rasakan. Ini benar-benar menyentuh saya, dan saya sangat senang," tambahnya.
Kejadian ini semakin menarik mengingat rumor kepindahan Donnarumma dari PSG yang kontraknya habis akhir musim ini. Meskipun banyak yang berspekulasi kembalinya ke kota Milan, bukan ke AC Milan, melainkan ke rival sekota, Inter Milan, yang menjadi kemungkinan. Jika terwujud, Donnarumma kembali harus siap menghadapi kemungkinan hujatan dari pendukung AC Milan. Namun, untuk saat ini, hangatnya sambutan di San Siro menjadi kenangan manis yang tak terlupakan bagi sang kiper.