BolaSepak – Sandy Walsh, bek kanan Timnas Indonesia, kini tengah menjajal peruntungannya di Liga Jepang bersama Yokohama F. Marinos. Kehadirannya di Negeri Sakura ini langsung memicu pertanyaan menarik: bisakah ia menorehkan prestasi lebih baik dibandingkan Justin Hubner dan Pratama Arhan yang sebelumnya juga berkiprah di sana?
Hubner, yang sempat dipinjamkan Wolves U-21 ke Cerezo Osaka selama periode Maret hingga Juni 2024, hanya mampu mencatatkan enam penampilan di J1 League dan dua di J League Cup. Dari enam penampilan di liga utama, ia hanya sekali menjadi starter. Sementara itu, Arhan, selama membela Tokyo Verdy pada 2022-2024, hanya mencatatkan dua penampilan di J2 League dan dua kali di Emperor Cup. Catatan tersebut tentu saja jauh dari harapan.
![Akankah Sandy Walsh Jadi Bintang Baru Liga Jepang? 2 Akankah Sandy Walsh Jadi Bintang Baru Liga Jepang?](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/sandy-walsh-2.jpeg)
Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Walsh datang ke Yokohama F. Marinos dengan kontrak dua musim. Klub tersebut saat ini tengah melakukan perombakan besar-besaran, termasuk mendatangkan pelatih baru, Steve Holland, sosok berpengalaman yang pernah menjadi asisten pelatih di Chelsea dan Timnas Inggris. Holland, yang pernah bekerja sama dengan sederet pelatih top seperti Mourinho, Hiddink, Di Matteo, dan Conte, diharapkan mampu membawa angin segar bagi Yokohama F. Marinos.
Di posisi bek kanan, Walsh akan menghadapi persaingan ketat dengan Ken Matsubara, pemain lokal yang telah membela Yokohama F. Marinos sejak 2017. Tantangan berat jelas menanti Walsh, namun peluang untuk bersinar tetap terbuka lebar. Apakah ia mampu mematahkan tren kurang memuaskan yang dialami Hubner dan Arhan di Jepang? Kita tunggu saja kiprahnya di Liga Jepang.