BolaSepak – Kekalahan telak Manchester United dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3 akhir pekan lalu ternyata berbuntut panjang. Rumor mengenai kemarahan pelatih Ruben Amorim yang berujung pada aksi perusakan di ruang ganti beredar luas. Laporan dari BolaSepak mengungkap dugaan Amorim mengamuk hingga merusak televisi ruang ganti.
Insiden tersebut bermula setelah pertandingan berakhir. Menurut laporan The Athletic, Amorim langsung menghampiri skuadnya di ruang ganti dan melampiaskan amarahnya. Puncaknya, televisi yang biasanya digunakan untuk menganalisis taktik pertandingan dilaporkan hancur akibat amukan sang manajer. Setelah insiden tersebut, Amorim melanjutkan ke konferensi pers pasca pertandingan.
Sebuah cuitan di Twitter memperlihatkan kondisi Amorim saat konferensi pers. Tampak luka kecil di buku jarinya. Hal ini semakin memperkuat spekulasi netizen mengenai kebenaran insiden di ruang ganti. Pasalnya, tidak ada luka tersebut sebelum dan selama pertandingan.
Dalam konferensi pers, Amorim sempat melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut MU-nya sebagai yang terburuk sepanjang sejarah. Namun, belakangan ia menjelaskan bahwa pernyataannya dilatarbelakangi oleh rasa frustrasi yang memuncak.
"Saya masih muda dan terkadang saya melakukan kesalahan," ujar Amorim, seperti dikutip ESPN. Ia mengakui kekhilafannya berbicara setelah pertandingan dan merasa gugup saat konferensi pers sehingga melontarkan pernyataan yang seharusnya tidak diucapkan. Amorim menegaskan bahwa kejujurannya kepada pemain dan media merupakan hal yang baik. Pernyataan ini seolah menjadi klarifikasi atas insiden yang terjadi di ruang ganti.
