BolaSepak – Pertandingan Getafe vs Barcelona di jornada 20 LaLiga, Minggu dini hari WIB, berakhir imbang 1-1. Namun, laga tersebut justru diwarnai insiden yang melibatkan Alejandro Balde, bek kiri Barcelona. Bukan hanya gol dan kartu, Balde menjadi sorotan utama karena menjadi korban rasisme dan terlibat aksi kontroversial di lapangan.
Barcelona unggul lebih dulu lewat gol Jules Kounde di menit kesembilan. Keunggulan tersebut tak bertahan lama. Getafe menyamakan kedudukan sembilan menit sebelum turun minum. Namun, pertandingan ini tak hanya diwarnai perebutan gol. Balde mengalami pelecehan rasis dari pendukung Getafe di babak pertama. Ia langsung melaporkan insiden tersebut kepada wasit Pablo González Fuertes. "Saya menerima hinaan rasis dari suporter di sini," ujar Balde kepada Movistar seusai pertandingan. Ia menyesalkan kejadian tersebut dan berharap agar hal serupa tak terulang.
Tak hanya itu, Balde juga menjadi pusat perhatian karena menampar pemain lawan menjelang laga usai. Aksi tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Sejumlah netizen berkomentar beragam. Ada yang menganggap reaksi pemain lawan berlebihan, sementara yang lain menyoroti perbedaan perlakuan terhadap insiden serupa yang melibatkan pemain Real Madrid, Vinicius Jr. "Balde hanya menyentuh pipi sedikit, lawannya jatuh seperti habis ditembak," tulis salah satu akun Twitter. Komentar lain menyindir adanya standar ganda dalam penilaian tindakan pemain. "Ketika Vinicius mendorong kiper, ia dikartu merah dan dianggap musuh besar. Tapi saat Balde atau pemain Barcelona, tidak ada yang terjadi," cuit netizen lainnya. Peristiwa ini pun memicu perdebatan sengit di dunia maya.
