BolaSepak – Kejadian panas terjadi di laga Manchester United kontra Real Sociedad di Liga Europa. Rasmus Hojlund dilaporkan marah besar kepada Diogo Dalot setelah sebuah peluang emas gagal dimaksimalkan. Insiden ini terjadi di babak pertama, saat Dalot mendapat umpan panjang dan berada di posisi yang sangat menguntungkan untuk memberikan assist kepada Hojlund yang sudah siap mencetak gol. Namun, alih-alih memberikan umpan kepada rekan setimnya tersebut, Dalot justru mengoper bola ke Alejandro Garnacho, yang kemudian diteruskan oleh Patrick Dorgu dengan tembakan yang jauh dari sasaran.
Kekecewaan Hojlund atas keputusan Dalot yang dianggap fatal itu pun meledak. Bahkan, Paul Scholes, legenda Manchester United yang menjadi komentator pertandingan, menyebut keputusan Dalot sebagai "kriminal". Cuitan di media sosial pun ramai membicarakan insiden ini, dengan banyak yang menyayangkan peluang emas yang hilang tersebut.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa Dalot memang tidak mengambil keputusan terbaik. Namun, ia enggan memperpanjang masalah ini dan memilih untuk fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Arsenal. Amorim berpendapat bahwa Dalot mungkin ragu akan kemampuan Hojlund untuk memanfaatkan peluang tersebut dan merasa masih memiliki waktu untuk mempertimbangkan pilihan lain.
"Saya rasa sulit untuk mengatakannya, tapi saya membayangkan Diogo ragu apakah Rasmus punya keuntungan di situ, dan dia merasa punya banyak waktu untuk memikirkan permainan," jelas Amorim. Ia menambahkan bahwa para pemain sangat ingin mencetak gol dan memenangkan pertandingan, sehingga terkadang mereka mengambil keputusan yang kurang tepat. Amorim menekankan pentingnya untuk melanjutkan dan tidak memperpanjang perselisihan, dengan fokus menatap laga berikutnya. Insiden ini menjadi catatan penting bagi Manchester United, yang harus memperbaiki koordinasi dan pengambilan keputusan di lini depan.