BolaSepak – Insiden rasisme kembali menodai dunia sepak bola Italia. Moise Kean, penyerang Fiorentina, menjadi korban serangan rasial di media sosial usai pertandingan timnya melawan Inter Milan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Nerazzurri, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB. Kejadian ini menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk klub Kean sendiri dan bahkan sang lawan.
Kean, yang tampil penuh selama 90 menit namun minim kontribusi di laga tersebut, menuai cibiran rasial yang membanjiri akun media sosialnya. Melalui Instagram Story, pemain berusia 24 tahun itu mengekspresikan kekecewaannya atas masih adanya tindakan rasisme di tahun 2025. Unggahannya menampilkan sejumlah komentar bernada rasial yang ia terima.
![Aksi Keji Warganet, Bintang Fiorentina Jadi Sasaran Rasisme! 2 Aksi Keji Warganet, Bintang Fiorentina Jadi Sasaran Rasisme!](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/moise-kean_169-1.jpeg)
Fiorentina, klub Kean, langsung bertindak tegas. Mereka tidak tinggal diam dan menyatakan kecaman keras atas serangan rasial tersebut. Lebih lanjut, klub berjuluk La Viola ini melaporkan akun-akun pelaku ujaran kebencian kepada pihak berwajib. Pernyataan resmi Fiorentina di akun X mereka menekankan dukungan penuh kepada Kean dan komitmen untuk memberantas rasisme.
Inter Milan, sebagai lawan Fiorentina di laga tersebut, turut memberikan dukungannya kepada Kean dan Fiorentina. Melalui akun X resmi mereka, Inter menyatakan sikap tegas melawan segala bentuk diskriminasi dan berdiri teguh bersama Kean dalam menghadapi serangan rasial yang dialaminya. Sikap solid dari kedua klub ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi klub-klub lain dalam memerangi rasisme di dunia sepak bola. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.