BolaSepak – Presiden Barcelona, Joan Laporta, membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengklaim mendapat dukungan dari Real Madrid terkait masalah registrasi pemain baru, Dani Olmo. Laporta bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan rival abadi tersebut. Sebelumnya, Barcelona sempat menghadapi masalah pelik dalam proses registrasi Olmo dan Pau Victor. Keduanya sempat dicoret LaLiga karena keterlambatan pendaftaran ulang sebagai pemain Blaugrana.
Setelah mengajukan banding ke pengadilan, Barcelona akhirnya memenangkannya. Olmo dan Victor pun diizinkan bermain sementara sampai ada putusan tetap. Namun, situasi ini ternyata tak semulus yang dibayangkan. Beberapa klub LaLiga, termasuk Athletic Bilbao, Atletico Madrid, dan Sevilla, dilaporkan mendesak LaLiga untuk tetap mencoret Olmo dari skuad Barcelona.
Di tengah tekanan tersebut, Laporta mengungkapkan dukungan tak terduga dari Real Madrid. Dalam konferensi pers, ia mengaku mendapat dukungan dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Meski enggan merinci detail pembicaraan tersebut, Laporta menegaskan rasa syukurnya atas sikap Madrid yang tak berseberangan dengan keputusan pengadilan. "Saya tak akan menjelaskan detail pembicaraan saya dengan Florentino dan presiden klub lainnya. Yang bisa saya katakan, saya bersyukur atas dukungan klub yang tak mengambil sikap yang bertentangan dengan keputusan kami," ujar Laporta, seperti dikutip BolaSepak.
Laporta menambahkan, "Ini situasi yang harmonis dengan Florentino, menyadari bahwa kami telah mengatur semuanya terkait masalah registrasi." Masalah registrasi Olmo sendiri bermula dari krisis keuangan yang dialami Barcelona. Kondisi ini membuat raksasa Catalan dilarang memiliki pemain dengan gaji yang melebihi kemampuan finansial klub.
Awal musim, Olmo dan Victor sempat terdaftar berkat slot gaji pemain yang cedera, seperti Andreas Christensen. LaLiga mengizinkan pendaftaran mereka hingga paruh pertama musim berakhir, setelah itu mereka harus didaftarkan ulang. Untuk mendaftarkan kembali Olmo dan Victor, Barcelona berupaya mencari dana tambahan melalui kontrak sponsor dan penjualan kursi di Camp Nou. Namun, keterlambatan pendaftaran hingga melewati batas waktu 31 Desember 2024 membuat LaLiga mencoret keduanya.
Barcelona kemudian mengajukan banding ke Consejo Superior de Deportes (CSD) dan memenangkannya. Olmo dan Victor kembali bisa bermain. Namun, LaLiga dikabarkan siap mengajukan banding lagi atas keputusan tersebut, menyusul desakan dari beberapa klub lain. Situasi ini tentu akan terus memanas dan menanti keputusan akhir dari pihak berwenang.