BolaSepak – Pertandingan Liga Europa antara Bodo/Glimt dan Maccabi Tel Aviv di Aspmyra Stadion, Norwegia, Jumat dini hari WIB (24/1/2025), tak hanya menyajikan drama di lapangan hijau. Sebelum laga dimulai, suasana tegang mewarnai kota Bodo akibat demonstrasi besar-besaran yang menentang kehadiran tim tamu dari Israel. Aksi damai ini dilakukan oleh warga Norwegia yang mendukung Palestina, mengecam tindakan Israel di Gaza. Bendera Palestina dan spanduk besar menghiasi jalan-jalan kota, menjadi latar belakang pertandingan yang penuh kontroversi.
Tak hanya demonstrasi di jalanan, suasana protes juga terasa di dalam stadion. Para pendukung Bodo/Glimt menyuarakan pesan perdamaian dengan membentangkan spanduk bertuliskan lirik lagu "Imagine" milik John Lennon: "Bayangkan semua orang hidup dalam damai". Tindakan ini menambah tekanan psikologis bagi Maccabi Tel Aviv.
Ironisnya, aksi protes tersebut berdampak pada pendukung Maccabi Tel Aviv sendiri. Menurut laporan Tribuna, banyak pendukung Maccabi Tel Aviv memboikot pertandingan dan memilih untuk tidak hadir di stadion. Akibatnya, tribun khusus untuk pendukung tim tamu tampak kosong melompong. Tanpa dukungan penuh dari suporternya, Maccabi Tel Aviv pun tampil tanpa daya.
Di lapangan, Bodo/Glimt berhasil mengungguli Maccabi Tel Aviv dengan skor 3-1. Kasper Hogh mencetak dua gol, sementara Hakon Evjen menambah satu gol lainnya. Dor Peretz menjadi satu-satunya pencetak gol bagi Maccabi Tel Aviv. Kekalahan ini semakin mempersulit langkah Maccabi Tel Aviv di Liga Europa. Dengan raihan 6 poin dan selisih gol minus 8, mereka terpuruk di peringkat ke-29 klasemen dan terancam tersingkir. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa sepak bola tak lepas dari realita politik dan sosial yang kompleks.
