Aksi Solidaritas Menggema, Kean Jadi Korban Rasisme di Italia

BolaSepak – Insiden rasisme kembali mencoreng wajah sepakbola Italia. Moise Kean, penyerang Inter Milan, menjadi sasaran serangan rasial di media sosial usai laga Fiorentina kontra

Redaksi

Aksi Solidaritas Menggema,  Kean Jadi Korban Rasisme di Italia
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Insiden rasisme kembali mencoreng wajah sepakbola Italia. Moise Kean, penyerang Inter Milan, menjadi sasaran serangan rasial di media sosial usai laga Fiorentina kontra Inter yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inter di Giuseppe Meazza, Selasa (11/2/2025). Kegagalan Kean mencetak gol dan bahkan tak melepaskan satu pun tembakan di laga tersebut, justru memicu gelombang komentar bernada rasis dari sejumlah warganet.

Kean sendiri mengunggah tangkapan layar komentar-komentar rasis tersebut melalui Instastory-nya. Aksi ini langsung memantik reaksi cepat dan meluas dari berbagai pihak. Fiorentina, klub yang menjadi lawan Inter di laga tersebut, mengecam keras tindakan rasisme ini dan langsung melaporkan pelaku ke pihak berwenang. Dukungan tak hanya datang dari klub Kean, Inter Milan, tetapi juga membanjiri dari berbagai klub Serie A lainnya. AC Milan, Juventus, AS Roma, dan Lazio turut menyuarakan solidaritas mereka melalui kolom komentar di akun X (sebelumnya Twitter) Fiorentina. AS Roma misalnya, menuliskan, "Solidaritas dari AS Roma. Usir rasisme dari sepakbola!" Sentimen serupa juga diungkapkan Juventus, "Jangan terulang lagi. Juventus melawan rasisme."

Aksi Solidaritas Menggema,  Kean Jadi Korban Rasisme di Italia
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Gelombang dukungan tak berhenti di klub-klub saja. Sejumlah pesepakbola kenamaan Serie A juga menunjukkan simpati dan kecaman mereka. Mario Balotelli, penyerang Genoa, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Kean melalui Instastory: "Dia orang Italia, dia berkulit hitam, dan dia saudara kecil saya! Kami warga Italia dan asli Afrika bangga dengan kamu. Orang-orang rasis, kalian semua sendirian sekarang." Bek Napoli, Juan Jesus, juga turut memberikan dukungannya, "Saya bersamamu, saudara; Mari lihat bagaimana masalah ini berakhir sekarang."

Insiden ini sekali lagi menyoroti masih adanya masalah rasisme yang mengakar dalam sepakbola Italia, dan menunjukkan betapa pentingnya upaya kolektif untuk memberantasnya. Solidaritas yang ditunjukkan berbagai pihak diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam melawan perilaku rasisme dan menciptakan lingkungan sepakbola yang lebih inklusif.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2