BolaSepak – Kemenangan dramatis Liverpool atas Manchester City di Etihad Stadium, Minggu lalu, bukan hanya sekadar tiga poin, melainkan juga suntikan moral besar bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Dengan skor 2-0, berkat gol Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai, Liverpool kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 11 poin atas Arsenal. Namun, perjalanan menuju gelar juara tak selalu mulus. Sebelum laga melawan City, Liverpool sempat terseok-seok, hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan.
Virgil van Dijk, kapten sekaligus benteng pertahanan The Reds, mengakui sempat ada kecemasan di ruang ganti. Kemenangan tipis 2-1 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield pun terasa berat. Namun, Van Dijk menegaskan, Anfield, markas kebanggaan Liverpool, akan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam perebutan gelar.

"Setelah pertandingan melawan Wolves, saya katakan, ya, wajar saja, kita manusia, perasaan cemas itu muncul," ujar Van Dijk kepada media, mengutip pernyataan sebelumnya. "Dan itu masih mungkin terjadi, tapi dukungan fans akan membantu kami. Mereka akan membuat Anfield menjadi neraka bagi lawan, seperti yang sering kita lakukan, dan gaya permainan kita juga akan mendukung hal itu."
Bek asal Belanda ini optimistis. Tujuh pertandingan kandang tersisa akan menjadi penentu. "Mari kita pastikan tujuh pertandingan kandang itu luar biasa, sekeras mungkin," tegasnya. Van Dijk seakan menegaskan, Anfield bukan sekadar stadion, melainkan benteng pertahanan yang tak tertembus, tempat Liverpool akan mengukir sejarah dan meraih gelar juara Liga Inggris.