BolaSepak – Kekalahan Arsenal atas Brighton di Amex Stadium, Minggu dini hari WIB, menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka di Liga Inggris. Hasil imbang 1-1 tersebut membuat The Gunners gagal memanfaatkan momentum kemenangan beruntun sebelumnya, dan kini tertinggal jauh dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Ethan Nwaneri sempat membawa Arsenal unggul di babak pertama. Namun, penalti Joao Pedro di babak kedua menyamakan kedudukan dan membuat tim tamu pulang dengan satu poin. Dominasi penguasaan bola Arsenal nyatanya tak berbuah banyak. Brighton justru lebih mengancam gawang Aaron Ramsdale, dengan perbandingan peluang 4:3. Statistik expected goals (xG) pun menunjukkan keunggulan Brighton (1,73) atas Arsenal (0,96), menunjukkan betapa tim tuan rumah lebih efektif dalam menciptakan peluang.
Kegagalan ini memutus tren positif empat kemenangan beruntun Arsenal. Meskipun masih berada di posisi dua klasemen, jarak lima poin dari Liverpool yang telah memainkan dua laga lebih sedikit, membuat peluang Arsenal untuk merebut gelar juara musim ini semakin menipis.
Riccardo Calafiori, bek Arsenal, mengakui timnya tampil di bawah performa terbaik. "Kami seharusnya bisa mengelola pertandingan dengan lebih baik dan mencetak lebih banyak gol setelah unggul di babak pertama," ujarnya kepada BBC. Ia juga menyoroti banyaknya kesalahan yang dilakukan timnya, namun tetap optimistis menatap laga selanjutnya. "Ini bukan kekalahan besar. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya dan tidak memikirkan gelar juara untuk saat ini," tegasnya. Pernyataan Calafiori ini menunjukkan bahwa Arsenal kini lebih memilih fokus pada perbaikan performa internal ketimbang mengejar gelar juara. Jalan menuju trofi Liga Inggris tampaknya masih terjal bagi The Gunners.
