BolaSepak – Mantan kiper timnas Inggris, David James, menilai Arsenal telah melakukan kesalahan fatal dengan menjual Emi Martinez. James bahkan menyebut Martinez sebagai "monster" di lapangan dan akan menjadi kiper ideal untuk skuad The Gunners saat ini.
Martinez, yang menjadi pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022, menghabiskan hampir satu dekade di Arsenal, namun hanya tampil 38 kali sebagai kiper utama. Setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub-klub Championship, Martinez akhirnya dijual ke Aston Villa pada tahun 2020 dengan nilai transfer 17 juta poundsterling.
Keputusan Mikel Arteta saat itu untuk menjadikan Bernd Leno sebagai kiper utama, diikuti dengan pembelian Aaron Ramsdale seharga 30 juta poundsterling, menunjukkan Arsenal lebih memilih untuk merombak posisi kiper mereka. Ramsdale sempat tampil mengesankan setelah pindah dari Sheffield United, namun kemudian kalah bersaing dengan David Raya yang direkrut dari Brentford.
Meskipun Raya dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di Premier League, David James berpendapat bahwa Martinez lebih cocok untuk peran tersebut di Arsenal. Martinez sendiri telah menunjukkan performa luar biasa di Aston Villa, yang kini berstatus sebagai klub peserta Liga Champions, serta membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia.
"Emiliano Martinez adalah pemain besar dengan karakter yang kuat. Dia tampil di pertandingan-pertandingan besar dan selalu ingin berada di momen penting," ujar James dalam podcast Seaman Says. "Saya pikir dia akan menjadi penjaga gawang yang sempurna untuk Arsenal saat ini. Dia benar-benar seorang monster."
Peter Schmeichel, salah satu kiper terbaik dalam sejarah Premier League, juga sependapat dengan James. Schmeichel mengatakan bahwa performa Martinez di Aston Villa membuktikan bahwa Arsenal telah salah melepaskannya. "Martinez telah membuktikan bahwa Arsenal salah. Dia adalah pribadi yang besar dan sangat membantu timnya," ujar Schmeichel.
Martinez tidak hanya sukses di tingkat klub, tetapi juga di pentas internasional. Selain memenangkan Piala Dunia, ia juga meraih gelar Copa America bersama Argentina. Prestasinya ini semakin menegaskan bahwa Arsenal mungkin telah kehilangan seorang penjaga gawang dengan kualitas juara.