BolaSepak – Kemenangan telak 5-1 Arsenal atas Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (2/2/2025) dini hari WIB, tak sepenuhnya memuaskan. Meski pesta gol tercipta berkat aksi Martin Odegaard, Thomas Partey, Myles Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri, pertandingan justru mengungkap kelemahan The Gunners. Mereka baru benar-benar "hidup" setelah kebobolan gol dari Erling Haaland di menit ke-55.
Sebelum gol Haaland, Arsenal tampak kurang agresif. Keunggulan cepat justru membuat mereka sedikit mengendur. Baru setelah tertinggal satu gol, Arsenal menunjukkan performa sesungguhnya, menunjukkan permainan menyerang yang mematikan dan efektif. Hal ini yang kemudian menjadi sorotan tajam Gary Neville, komentator Sky Sports.
Legenda Manchester United itu mempertanyakan mengapa Arsenal harus menunggu "disengat" lebih dulu sebelum menampilkan permainan terbaiknya. "Yang ditunjukkan Arsenal setelah kebobolan gol Haaland adalah bukti kemampuan mereka yang sebenarnya," ujar Neville. "Kenapa butuh gol Haaland untuk kembali ke level yang bisa dicapai? Kenapa menunggu sampai tertinggal untuk bermain setajam itu?"
Neville menekankan pentingnya konsistensi Arsenal. "Jangan turun ke bawah standar itu," tegasnya. "Kalian punya 14 pertandingan lagi, ada gelar Premier League di sana, jangan menunggu. Kejar itu!" Pesan Neville ini menjadi peringatan keras bagi Arsenal untuk memperbaiki konsistensi permainan mereka jika ingin benar-benar merebut gelar juara Liga Inggris musim ini. Mereka harus mampu tampil maksimal sejak menit pertama, bukan hanya setelah tertinggal.