BolaSepak – Kekalahan memalukan Tottenham Hotspur dari Everton dengan skor 3-2 di Liga Inggris Minggu lalu membuat legenda Liverpool, Jamie Carragher, geram. Ia bahkan tak segan-segan menyamakan performa The Lilywhites dengan tim akademi anak-anak! Di laga tersebut, Everton tampil dominan dan unggul 3-0 di babak pertama lewat gol-gol Dominic Calvert-Lewin, Iliman Ndiaye, dan gol bunuh diri Archie Gray. Tottenham baru bisa membalas dua gol di babak kedua melalui Dejan Kulusevski dan Richarlison, namun tetap tak mampu menghindari kekalahan.
Kekalahan ini menjadi yang ke-12 bagi Tottenham dari 22 pertandingan Liga Inggris musim ini, sekaligus menjadi kekalahan kelima dari enam laga terakhir mereka. Posisi Tottenham di klasemen pun terancam, kini berada di peringkat ke-15 dengan 24 poin, hanya berjarak 8 poin dari zona degradasi.
Carragher, analis sepak bola di Sky Sports, menunjukkan kekecewaannya yang mendalam. Ia menilai Tottenham tampil sangat naif dan kebobolan tiga gol di babak pertama adalah hal yang tak bisa diterima. "Tak mungkin ketinggalan 3-0 dari Everton di babak pertama – dan itu bisa lebih buruk lagi. Ini berantakan! Tottenham sangat naif dalam setiap aspek permainan mereka," kecam Carragher.
Lebih lanjut, Carragher bahkan membandingkan permainan Tottenham dengan pertandingan anak-anak usia muda. "Ini seperti menonton pertandingan akademi anak-anak, di mana manajer terus menyuruh mereka bermain tanpa mempedulikan hasilnya," ujarnya dengan nada sinis. Pernyataan Carragher ini tentu menjadi pukulan telak bagi Tottenham dan pelatih Ange Postecoglou yang kini tengah menghadapi tekanan besar untuk membalikkan keadaan. Masa depan Tottenham di Liga Inggris musim ini nampaknya masih diliputi tanda tanya besar.
