BolaSepak – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Bejo Sugiantoro, mantan bek andalan Timnas dan panutan banyak pemain muda, telah berpulang ke Rahmatullah pada usia 47 tahun. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam, terutama bagi Rizky Ridho, pemain Persija Jakarta yang menganggap Bejo sebagai gurunya.
Informasi yang beredar menyebutkan Bejo kolaps di lapangan saat bermain sepak bola. Meskipun pertolongan pertama telah diberikan, nyawa ayah dari Rachmat Irianto tersebut tak tertolong. Bejo dimakamkan di TPU Geluran, Sidoarjo, Rabu (26/2/2025), diiringi duka cita dari rekan-rekan dan kolega.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, @rizkyridhoramadhani, Ridho mengungkapkan kesedihan yang mendalam. Ia mengunggah foto bersama Bejo dengan caption yang menyentuh hati. "Innalilahi wa innalilahi rojiun. Sugeng tindak, Bapak, Abah Bejo Sugiantoro," tulisnya. Dalam unggahan tersebut, Ridho mengenang wejangan-wejangan berharga dari Bejo yang selalu menekankan pentingnya akhlak dan keteguhan hati.
"Anda orang baik, Bah. Anda selalu memberi pesan pada saya jaga ‘attitude’ nya di mana pun berada, jaga salatnya, jangan menyakiti orang meski orang itu bersikap jelek pada kita. Tetap menjadi orang baik, Le," kenang Ridho. Bejo, menurut Ridho, tak pernah lelah memberikan motivasi kepada pemain muda agar berani bermimpi dan pantang menyerah dalam meraih prestasi. "Anda tidak pernah bosan memberi wejangan ke pemain-pemain muda agar bisa menembus tim senior, jangan mudah menyerah, pemain muda juga bisa bermain di tim senior. Terima kasih banyak wejangan-wejanganya, Bah. Swargi langgeng, Bah," sambungnya. Ungkapan duka dan doa pun dipanjatkan Ridho di akhir unggahannya.
Kepergian Bejo Sugiantoro merupakan kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia. Selain prestasi di lapangan hijau, warisan berupa nilai-nilai luhur yang ditanamkannya kepada generasi muda pemain sepak bola akan selalu dikenang.
