BolaSepak – Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, memberikan pesan khusus kepada Jude Bellingham. Gelandang Real Madrid yang tengah bersinar itu dinilai perlu lebih ‘ekonomis’ dalam menguras energi di lapangan. Tuchel meyakini, dengan strategi bermain yang lebih terukur, potensi Bellingham akan jauh lebih maksimal.
Sejak debutnya bersama The Three Lions pada November 2020, Bellingham telah menorehkan 41 penampilan. Di bawah asuhan Gareth Southgate dan kini Tuchel, ia menjadi pemain kunci. Namun, Tuchel melihat ada kelemahan dalam permainan Bellingham, terutama gaya bermainnya yang terlalu habis-habisan, seperti yang terlihat di Euro 2024. Menurutnya, Bellingham bisa tetap memberikan dampak signifikan bagi tim, bahkan lebih besar, dengan gaya bermain yang lebih ‘santai’ dan terkontrol.
"Dia selalu siap memberikan segalanya, tetapi kita perlu membantunya agar dalam sebuah struktur ia dapat bermain lebih ekonomis dan tetap memiliki dampak yang sama, atau bahkan lebih besar," ungkap Tuchel seperti dikutip BolaSepak dari The Athletic. "Kita perlu memastikan para pemimpin, dan dia adalah salah satu pemimpin, serta pemain kunci, memiliki satu tujuan dan bermain dalam ritme yang sama, saling membantu. Dan mungkin bermain sedikit lebih disiplin untuk menghemat energi untuk momen-momen krusial."
Tak hanya soal manajemen energi, Tuchel juga menyoroti sisi emosional Bellingham. Insiden skorsing dua laga di Liga Spanyol karena dianggap menghina wasit menjadi contohnya. "Dia suka berdiskusi dengan wasit dan hakim garis. Dia pemain yang sangat emosional di lapangan, dan saya pikir Anda bisa melihat bahwa dia benci kalah dan melakukan apa pun yang diperlukan. Dia mengekspresikan dirinya. Anda melihat rasa lapar dan keinginan untuk menang," lanjut Tuchel.
Meski demikian, Tuchel tetap memuji Bellingham. "Saya pikir dia akan mempertahankan rasa lapar ini dan belajar untuk sedikit menyalurkan emosinya. Itu tidak pernah menjadi masalah. Senang memilikinya seperti sekarang. Kita akan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin karena dia adalah pemain kunci," pungkas Tuchel.
