BolaSepak – Kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield menjadi bukti terbaru betapa hancurnya performa Manchester City. Tujuh laga beruntun tanpa kemenangan, sebuah catatan kelam yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa musim terakhir. Gol Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan The Citizens kembali menelan pil pahit. Ini adalah kekalahan keempat beruntun di Premier League, setelah sebelumnya tumbang di tangan Bournemouth, Brighton, dan Tottenham Hotspur.
Namun, penderitaan City tak berhenti di liga domestik. Di Carabao Cup, mereka juga menelan satu kekalahan. Sementara di panggung Eropa, Liga Champions, satu kekalahan dan satu hasil imbang menambah derita tim asuhan Pep Guardiola.
Statistik tujuh laga tersebut sungguh memprihatinkan. Hanya 7 gol yang mampu dicetak, berbanding terbalik dengan 19 gol yang bersarang di gawang Ederson. Pertahanan yang rapuh dan lini serang yang tumpul menjadi biang keladi rentetan hasil buruk ini. Apakah ini pertanda berakhirnya dominasi City di kancah sepak bola Inggris? Pertanyaan tersebut kini menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Pep Guardiola jelas punya pekerjaan rumah besar untuk membenahi timnya sebelum terlambat.