BolaSepak – Manchester United kembali menelan pil pahit. Kekalahan 0-2 dari Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium, Jumat (27/12/2024) dini hari WIB, menjadi bukti nyata badai yang telah diprediksi manajer mereka, Ruben Amorim, kini benar-benar menerjang. Tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi – termasuk tumbang dari Tottenham Hotspur di Carabao Cup dan Bournemouth di Old Trafford – menunjukkan Setan Merah sedang berada dalam krisis.
Prediksi Amorim tentang masa-masa sulit yang akan dihadapi MU terbukti akurat. Setelah mengawali kiprahnya dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan telak 4-0 atas Everton awal Desember, Amorim telah memperingatkan akan datangnya badai. "Badai akan datang, dan kita akan menghadapinya," katanya kala itu. Ramalannya pun menjadi kenyataan. Dalam tujuh pertandingan terakhir, MU hanya meraih dua kemenangan, menelan lima kekalahan dalam rentang 22 hari.
Kekalahan di kandang Wolves membuat MU terpuruk ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan raihan 22 poin dari 18 laga. Yang lebih mengkhawatirkan, jarak mereka dengan zona degradasi hanya delapan poin. "Kami sudah tahu ini akan terjadi, perjalanan panjang ini seperti yang saya katakan sejak awal. Kita harus terus melangkah dan melawan momen buruk ini, karena ini bagian dari sepak bola," ujar Amorim pasca pertandingan, seperti dikutip BolaSepak dari Sky Sports. Tantangan besar kini menanti Bruno Fernandes dan kawan-kawan untuk bangkit dari keterpurukan.
