BolaSepak – Manchester United kembali menelan pil pahit. Kekalahan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, menjadi penutup Desember yang kelam bagi Setan Merah. Gol cepat Alexander Isak dan gol tambahan Joelinton mengubur harapan MU untuk mengakhiri tahun dengan kemenangan. Ini merupakan kekalahan keempat beruntun bagi tim asuhan Ruben Amorim, melengkapi catatan buruk enam kekalahan dan hanya tiga kemenangan sepanjang bulan ini.
Yang lebih menyakitkan, gawang MU benar-benar jebol di bulan Desember. Sebanyak 18 gol bersarang di jala Setan Merah sepanjang bulan ini, sebuah rekor buruk yang terakhir kali terjadi lebih dari enam dekade lalu, tepatnya Maret 1964. Data Opta mencatat, ini merupakan jumlah kebobolan terbanyak MU dalam satu bulan sejak 60 tahun silam.
Sepanjang Desember, pertahanan MU layaknya kertas. Hanya satu kali, Andre Onana dan kawan-kawan mampu menjaga gawang tetap bersih, yaitu saat menang telak 4-0 atas Everton di awal bulan. Selebihnya, gawang mereka dibobol bertubi-tubi; dua gol dari Arsenal, tiga gol dari Nottingham Forest, satu gol dari Viktoria Plzen (gol bunuh diri), satu gol dari Manchester City (gol bunuh diri), empat gol dari Tottenham Hotspur, tiga gol dari Bournemouth, dan dua gol dari Wolverhampton Wanderers di laga Boxing Day.
Akibatnya, selisih gol MU kini minus lima. Dari 26 gol yang masuk, mereka hanya mampu mencetak 21 gol. Menariknya, pada musim 1963/1964, saat MU juga mengalami kebobolan terbanyak dalam satu bulan, mereka masih mampu menjadi runner-up Liga Inggris. Namun, perbedaannya, lini serang MU kala itu jauh lebih tajam dengan torehan 90 gol, berbanding 62 gol yang masuk ke gawang mereka. Kini, MU harus segera bangkit dan memperbaiki pertahanan yang rapuh agar tak terbenam lebih dalam.