BolaSepak – Kekalahan telak 1-3 Southampton di markas Manchester United dini hari tadi semakin mengukuhkan status mereka sebagai juru kunci Premier League. Bukan hanya kalah, The Saints justru lebih banyak melakukan blunder fatal yang berujung gol lawan daripada mencetak gol sendiri. Statistik pahit ini menjadi gambaran nyata betapa buruknya performa tim asuhan Ivan Juric tersebut.
Keunggulan sementara berkat gol bunuh diri Manuel Ugarte di menit ke-42 sirna seketika di sepuluh menit akhir laga. Amad Diallo tampil sebagai mimpi buruk bagi pertahanan Southampton dengan mencetak hattrick cepat di menit ke-82, 90, dan 92. Gol ketiga MU, yang menjadi penentu kemenangan, tercipta dari kesalahan fatal Tyler Hallwood-Bellis. Umpan cerobohnya dipotong Amad yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Ini menjadi blunder ke-14 Southampton musim ini, angka yang lebih banyak dari jumlah gol yang mereka cetak! Rekor buruk ini semakin diperparah dengan catatan 18 laga tandang tanpa kemenangan, rinciannya empat imbang dan 14 kekalahan. Rekor ini bahkan mengalahkan catatan buruk Aston Villa pada September 2019 yang kala itu mencatatkan 21 laga tandang tanpa kemenangan.
Dengan hanya enam poin dari 22 pertandingan dan kebobolan 47 gol (hanya lebih baik dari Wolverhampton), Southampton tertinggal 10 poin dari zona aman. Pergantian manajer dari Russell Martin ke Ivan Juric pun belum mampu membendung laju buruk tim. Pertanyaan besar kini muncul: Mampukah Southampton bangkit dari keterpurukan dan menghindari degradasi? Tantangan yang dihadapi The Saints sungguh berat.