BolaSepak – Paris Saint-Germain (PSG) tengah menghadapi ancaman serius gagal melaju ke babak gugur Liga Champions. Pelatih PSG, Luis Enrique, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya atas hasil imbang melawan PSV Eindhoven dan kekalahan memalukan dari Atletico Madrid. Kinerja buruk ini membuat PSG terdampar di peringkat yang sangat memprihatinkan, mengancam ambisi mereka di kompetisi elit Eropa tersebut.
Dengan raihan tujuh poin dari enam pertandingan, PSG hanya mencatatkan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Situasi ini semakin pelik mengingat hanya delapan tim teratas yang otomatis lolos ke babak 16 besar. Tim-tim peringkat sembilan hingga 24 harus menjalani babak play-off yang menegangkan untuk memperebutkan delapan tiket tersisa.
Nasib PSG kini bergantung pada dua laga sisa. Tantangan pertama adalah menjamu Manchester City pada Kamis (23/1) dini hari WIB. Selanjutnya, Les Parisiens akan melakoni laga tandang yang tak kalah berat ke Stuttgart pada akhir bulan ini. "Saat ini, kami bahkan tak tahu berapa poin yang dibutuhkan untuk lolos. Semua masih belum pasti. Mungkin setelah pertandingan melawan City, kita baru bisa melihat peluangnya," ujar Enrique dengan nada penuh kekhawatiran jelang duel krusial melawan The Citizens.
Kekecewaan Enrique semakin kentara saat ia menyinggung dua pertandingan kandang yang seharusnya bisa dimenangkan. "Seharusnya kami menang melawan PSV dan Atletico di kandang sendiri. Itu faktanya. Di lapangan, kami seharusnya bisa meraih kemenangan, tapi sepak bola memang tak selalu berjalan sesuai rencana. Andai kami punya lima poin tambahan, kami sudah aman lolos," keluhnya. Kekalahan 1-2 dari Atletico, yang diwarnai gol telat di masa injury time, dan hasil imbang 1-1 kontra PSV menjadi titik balik penurunan performa PSG di Liga Champions musim ini. Pertarungan untuk bertahan hidup di Liga Champions bagi PSG masih jauh dari kata selesai.