Mantan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengungkapkan bahwa dirinya sempat terancam tidak menjadi bagian dari skuad utama di bawah asuhan Antonio Conte. Namun, Fabregas berhasil membuktikan diri dan menjadi pemain inti, serta belajar banyak dari mentalitas sang pelatih.
Pelatih FC Como ini mengenang masa-masa indahnya bersama Conte di Stamford Bridge. Fabregas mengaku sempat diragukan Conte untuk menjadi starter. "Dia mengatakan kepada saya bahwa awalnya, saya tidak akan menjadi bagian dari starting XI, tetapi ia selalu bersikap hormat," ujar Fabregas. "Saya bekerja keras dan tidak berbicara, dan setelah empat bulan, saya menjadi pemain inti reguler. Saya belajar banyak dari metode dan mentalitasnya. Dia mempertanyakan dirinya sendiri," lanjutnya.
Fabregas juga memuji perubahan strategi yang dilakukan Conte di Napoli. "Dia telah mengubah sesuatu di Napoli dibandingkan dengan sistem yang biasa digunakan. Saya pikir kami juga telah menemukan sistem yang sesuai dengan karakteristik kami," tambah Fabregas.
Conte memang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan sistem taktiknya yang rumit. Fabregas tampaknya telah merasakan langsung efek positif dari kepemimpinan Conte, yang membuatnya berkembang menjadi pemain yang lebih baik.