BolaSepak – Jadwal padat dan kekalahan memalukan dari Fulham menjadi ujian berat bagi Chelsea. Laga tandang melawan Ipswich Town di Portman Road, Selasa (31/12) dini hari WIB, bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan tolok ukur kemampuan The Blues untuk tetap bersaing di puncak klasemen Liga Inggris.
Kekalahan 1-2 dari Fulham di kandang sendiri meninggalkan luka yang cukup dalam. Tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang memimpin klasemen, Chelsea (peringkat tiga dengan 35 poin) harus segera bangkit. Namun, misi tersebut dihadapkan pada kendala besar: waktu pemulihan yang minim. Hanya berselang tiga hari setelah bentrok dengan Fulham, para pemain Chelsea harus kembali berlaga. Kondisi fisik dan mental yang terkuras tentu menjadi ancaman serius.
Cole Palmer, salah satu pilar Chelsea, menganggap situasi ini sebagai ujian sesungguhnya bagi timnya. Kekalahan dari Fulham, menurutnya, menjadi pelajaran berharga untuk terus berkembang. "Ini kesempatan baik untuk belajar, beristirahat, memulihkan diri, dan bermain dalam tiga hari," ujar Palmer melalui situs resmi Chelsea.
Palmer menambahkan, "Kami terus maju. Kami tahu tidak akan memenangkan setiap pertandingan. Ini musim pertama manajer bersama kami dan kami sedang belajar. Semua orang mengatakan sejak awal bahwa kami bukan penantang gelar, kami hanya bermain, menang, menjadi lebih baik sebagai tim, dan berkembang. Itulah yang kami lakukan." Pertandingan melawan Ipswich Town akan menjadi penentu seberapa tangguh mentalitas The Blues dalam menghadapi tekanan dan menunjukkan ambisi mereka untuk meraih posisi teratas.
