BolaSepak – Antonio Conte, pelatih Napoli, justru senang melihat reaksi ‘marah-marah’ Khvicha Kvaratskhelia saat diganti dalam kemenangan 2-0 atas AC Monza. Kvaratskhelia, yang sedang dalam performa apik dengan tiga gol dan dua assist dalam enam pertandingan Serie A musim ini, tampak kesal ketika digantikan di menit ke-75.
Conte, yang dikenal dengan gaya melatih yang keras, justru melihat sisi positif dari reaksi pemain asal Georgia tersebut. "Saya tidak melihatnya, saya tidak tahu apakah dia marah pada dirinya sendiri atau apa. Dia melakukan apa yang harus dia lakukan: mencetak gol, bermain dengan baik," ujar Conte dalam sesi wawancara bersama DAZN.
"Tapi, dia mendapat kartu kuning, dia sedikit frustrasi, dia bahkan banyak protes kepada wasit yang mana tidak biasa baginya, tapi saya suka kemarahan ini, itu artinya dia dalam momen itu, dia siap untuk tantangan, tapi dia harus tetap tenang dengan wasit karena kami ingin menyelesaikan pertandingan dengan 11 pemain."
"Tetapi saya ingin melihatnya terlibat secara emosional, dan saya ingin melihat semua pemain saya berkomitmen seperti ini. Bahkan jika saya marah kepada wasit, itu berarti mereka peduli," tambah Conte.
Reaksi Kvaratskhelia ini bisa diartikan sebagai bukti semangat juang yang tinggi. Conte sendiri dikenal sebagai pelatih yang menginginkan pemainnya bermain dengan penuh dedikasi dan emosi. Apakah ‘kemarahan’ Kvaratskhelia ini menjadi pertanda baik bagi Napoli? Kita tunggu saja perkembangannya.