BolaSepak – Ole Romeny, penyerang muda Indonesia, akhirnya merasakan manisnya menjadi starter di laga profesionalnya bersama Oxford United. Pertandingan melawan West Bromwich Albion di Stadion Hawthorns, Sabtu (22/2/2025), menjadi saksi bisu pencapaian pemain berusia 24 tahun tersebut. Meskipun berakhir dengan kekalahan 0-2, pengalaman tersebut tetap berharga bagi Romeny.
Empat laga sebelumnya, Romeny hanya bermain sebagai pemain pengganti. Namun, kesempatan emas datang saat pelatih Gary Rowett mempercayakannya untuk mengisi posisi starter di laga Championship ini. Dua gol dari Alex Mowatt dan John Swift memastikan kemenangan bagi West Brom, meninggalkan Oxford United di posisi 18 klasemen sementara dengan 38 poin dari 34 pertandingan. Sementara West Brom merangkak naik ke posisi 5 dengan raihan 51 poin.
Usai pertandingan, Romeny mengungkapkan rasa senangnya melalui saluran resmi Youtube Oxford United. "Ini starter pertama saya, dan saya rasa di babak pertama saya cukup nyaman menguasai bola, cukup terlibat dalam permainan. Saya bermain sedikit sebagai false 9, jadi saya merasa baik dan menikmati pertandingan," ujarnya. Ia juga mengakui beberapa kekurangan timnya, "Kami kurang beruntung karena kebobolan cepat. Ada sedikit masalah komunikasi dalam pressing, dan mereka bisa menemukan celah. Itu poin yang harus kami perbaiki."
Romeny juga menyoroti insiden handball yang menurutnya seharusnya berbuah penalti untuk Oxford United. "Di babak kedua, jelas ada handball, dan kami melihatnya lagi di ruang ganti. Kami tidak beruntung tidak mendapat penalti, tapi kami harus terus menatap ke depan," tambahnya.
Dukungan penuh dari fans Oxford United juga tak luput dari perhatian Romeny. "Sangat luar biasa. Seluruh tribun stadion penuh, jadi sangat senang melihat mereka. Dukungan mereka setelah pertandingan, mereka semua bertepuk tangan. Saya sangat mengapresiasinya dan mudah-mudahan kami bisa memberi mereka kemenangan di laga berikutnya," tuturnya.
Berdasarkan data dari Sofascore, Romeny bermain selama 87 menit sebelum digantikan oleh Mark Harris. Meskipun tak mencetak gol dan tanpa tembakan tepat sasaran, debutnya sebagai starter tetap menjadi momen berharga dalam perjalanan kariernya. Ke depannya, Romeny diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi timnya.
