BolaSepak – Debut penuh Dean Henderson bersama Timnas Inggris di UEFA Nations League melawan Finlandia, Minggu (13/10) lalu, bukan sekadar momen kebanggaan. Di balik penampilan gemilangnya, tersimpan kisah emosional yang menyentuh hati.
Kiper Crystal Palace ini menggantikan Jordan Pickford di bawah mistar gawang Inggris. Ini adalah penampilan pertamanya sebagai starter sejak laga persahabatan melawan Republik Irlandia empat tahun silam. Namun, kegembiraan debut ini diiringi kesedihan mendalam. Henderson baru saja kehilangan sang ayah beberapa bulan lalu.
"Ayah saya, sayangnya, kami kehilangan dia musim panas ini. Jadi, akan sangat berarti jika dia bisa ada di sini," ungkap Henderson dengan mata berkaca-kaca.
Mengetahui akan bermain sehari sebelum pertandingan, Henderson langsung bergerak cepat. Ia menyewa pesawat charter untuk membawa ibunya, saudaranya, pacarnya, dan ayah pacarnya ke Helsinki agar bisa menyaksikan langsung debutnya.
"Ini sangat penting bagi keluarga saya, dan saya tidak ingin mereka melewatkannya. Jadi saya senang mereka bisa datang," tambah Henderson.
Momen haru terjadi saat Henderson melihat keluarganya menangis haru dari tribun penonton. Ia mendedikasikan penampilannya untuk sang ayah tercinta.
Tak hanya kehilangan sang ayah, Henderson juga tengah berduka atas meninggalnya mantan rekan setimnya di Sheffield United, George Baldock. Baldock meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang di Athena.
"Saya masih tidak percaya. Itu benar-benar membuat saya terpukul," ucap Henderson. "Dia adalah karakter yang sangat besar, dan komunitasnya pasti merasa sangat kehilangan."
Debut penuh Henderson diwarnai dengan kesedihan dan kebanggaan. Ia membuktikan dedikasinya kepada sang ayah dan sahabatnya dengan penampilan gemilang di lapangan.