BolaSepak – Sergio Conceicao memulai kariernya sebagai pelatih AC Milan dengan ujian berat. Laga debutnya langsung melawan Juventus di semifinal Piala Super Italia di Al-Awwal Park, Riyadh, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB, menjadi tantangan besar. Situasi semakin pelik karena Rossoneri diterjang badai cedera yang menggerogoti kekuatan tim.
Pelatih asal Portugal ini menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat karena performa Milan yang kurang meyakinkan di paruh pertama musim ini. Juventus, lawan di semifinal, merupakan ujian sesungguhnya. Si Nyonya Tua belum terkalahkan di Serie A musim ini, meskipun mencatatkan 11 hasil imbang.
Kondisi skuad Milan jauh dari ideal. Rafael Leao dipastikan absen, sementara kondisi Christian Pulisic dan Yunus Musah yang baru pulih dari cedera masih dipertanyakan. Lebih buruk lagi, Ruben Loftus-Cheek, Samuel Chukwueze, dan Alessandro Florenzi bahkan tak dibawa ke Riyadh karena masih dalam perawatan cedera.
Conceicao menghadapi tugas berat dengan waktu persiapan yang minim dan banyak pemain inti yang cedera. Namun, ia tak mau berkeluh kesah. Dikutip dari Football Italia, Conceicao menyatakan, "Kita harus bekerja keras, tampil agresif. Saya berupaya keras bersama skuad dalam beberapa aspek penting. Meskipun cedera dan waktu persiapan singkat, kita harus menantang Juve tanpa mengeluh dan mencoba mengalahkan mereka."
Pemenang laga Juventus vs Milan akan bertemu Inter Milan di final Piala Super Italia di Kingdom Arena, Riyadh pada 7 Januari mendatang.
