BolaSepak – Derby della Madonnina jilid kedua menyajikan drama luar biasa. Pertandingan antara AC Milan dan Inter Milan berakhir imbang 1-1, diwarnai tiga gol yang dianulir dan gol penyama kedudukan di masa injury time.
Sejak menit awal, laga berjalan sengit. Inter nyaris unggul cepat di menit ketujuh lewat Lautaro Martinez, namun gol tersebut dianulir VAR karena offside. Beberapa peluang tercipta, baik dari Inter maupun Milan. Nicolo Barella sempat mengancam gawang Mike Maignan, kiper AC Milan, dengan tendangan dari luar kotak penalti. Di kubu Milan, Rafael Leao juga menuntut penalti, namun wasit menilai Benjamin Pavard melakukan tekel bersih.
Inter kembali mencetak gol yang kemudian dianulir di menit ke-33, lagi-lagi karena offside. Ketegangan terus berlanjut hingga akhirnya AC Milan memecah kebuntuan di menit ke-44. Berawal dari serangan balik cepat, Tijjani Reijnders sukses menjebol gawang Yann Sommer memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Leao. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan. Lautaro Martinez beberapa kali mendapatkan peluang, namun selalu gagal mencetak gol. Bahkan, golnya di menit ke-65 kembali dianulir karena pelanggaran Dumfries terhadap Theo Hernandez. Inter terus menekan, beberapa peluang emas bahkan membentur tiang gawang. Yann Bisseck, yang masuk sebagai pemain pengganti, juga memiliki kesempatan mencetak gol, namun usahanya digagalkan tiang gawang.
Ketika kemenangan sudah di depan mata bagi AC Milan, drama terjadi di menit ke-93. Stefan de Vrij muncul sebagai pahlawan Inter dengan mencetak gol penyama kedudukan memanfaatkan umpan silang Zalewski. Skor akhir 1-1 menutup laga penuh drama ini. Pertandingan ini menjadi bukti betapa sengitnya persaingan dua klub raksasa kota Milan.
