BolaSepak – Era baru bagi Everton dimulai. Setelah 133 tahun menjadi saksi bisu berbagai laga, Goodison Park resmi menutup lembaran sejarahnya sebagai markas The Toffees. Derby Merseyside terakhir di stadion bersejarah itu pun menjadi drama tersendiri, sebuah perpisahan yang tak terlupakan.
Pertandingan sengit antara Everton dan Liverpool pada Kamis dini hari WIB (13/2/2025) menyajikan laga penuh emosi. Beto Betuncal membawa Everton unggul lebih dulu di menit ke-11, namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Alexis Mac Allister menyamakan kedudukan bagi Liverpool enam menit kemudian. Mohamed Salah kemudian membalikkan keadaan di menit ke-73, membuat Liverpool unggul 2-1.
![Derby Terakhir: Goodison Park Menyaksikan Keajaiban di Menit Akhir! 2 Derby Terakhir: Goodison Park Menyaksikan Keajaiban di Menit Akhir!](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/2199182885_169-1.jpeg)
Namun, keajaiban terjadi di masa injury time. Gol penyeimbang yang dicetak James Tarkowski, setelah tinjauan VAR, membuat skor akhir menjadi 2-2. Pertandingan pun berakhir dengan kartu merah untuk manajer Liverpool, Arne Slot, dan kartu kuning kedua untuk Abdoulaye Doucoure (Everton) dan Curtis Jones (Liverpool).
"Akhir yang gemilang," ujar David Moyes, pelatih Everton, mengungkapkan rasa bangganya. "Mencetak gol di menit akhir, mengakhiri derby Merseyside terakhir di Goodison Park, itu sempurna." Moyes mengakui sempat pesimis saat timnya tertinggal, namun pujian diberikannya kepada Tarkowski atas kualitas dan kerja keras timnya.
Goodison Park memang dikenal sebagai benteng yang sulit ditembus Liverpool. Dalam tujuh laga terakhir di sana, Liverpool hanya mampu meraih satu kemenangan, lima hasil imbang, dan satu kekalahan. Derby terakhir ini pun menjadi bukti betapa sulitnya menaklukkan Everton di kandang sendiri, meski akhirnya berakhir imbang.