BolaSepak – AS Roma sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Empoli di Serie A. Namun, laga yang berlangsung di Stadio Castellani, Senin (10/3/2025) dini hari WIB, nyaris berakhir petaka bagi Giallorossi. Gol cepat Matias Soule di detik ke-22 nyatanya tak cukup mengamankan tiga poin. Roma beberapa kali mendapat peluang emas melalui Manu Kone, Eldor Shomurodov, dan Lorenzo Pellegrini, namun sayang, semuanya gagal dimaksimalkan. Bahkan, upaya Kone dan Shomurodov membentur tiang gawang.
Situasi semakin menegangkan di penghujung laga. Sundulan Christian Kouame nyaris menyamakan kedudukan di detik-detik akhir, memaksa pelatih Claudio Ranieri untuk bereaksi. Dengan nada bercanda, namun tak kalah tegas, juru taktik berusia 73 tahun itu meluapkan kekesalannya kepada anak asuhnya. "Saya tidak muda lagi, kalian tidak boleh bikin saya tegang sampai detik terakhir!" ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Rotasi besar-besaran dilakukan Ranieri dengan menurunkan sembilan pemain berbeda dari starting XI saat melawan Athletic Bilbao di Liga Europa. Keputusan ini, menurut Ranieri, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang segar dan lapar akan kemenangan. "Kami harus menghabisi lawan lebih cepat, pertandingan seperti ini rawan imbang," tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa paruh kedua musim ini berat bagi semua tim, terlebih Roma yang masih berlaga di Eropa.
Kemenangan atas Empoli memperpanjang catatan positif Roma menjadi lima kemenangan beruntun di Serie A. Mereka pun kini tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di liga. Meski demikian, Paulo Dybala dan kawan-kawan masih tertinggal enam poin dari Juventus di posisi keempat klasemen, dengan raihan 46 poin dari 28 pertandingan. Roma kini bersiap menghadapi leg kedua melawan Athletic Bilbao di San Mames, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB.
