BolaSepak – Barcelona sukses mencuri kemenangan dramatis 5-4 atas Benfica di Estadio Da Luz, Rabu dini hari WIB, dalam laga penutup fase grup Liga Champions. Pertandingan yang diwarnai gol-gol spektakuler dan kontroversi ini membuat pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyebutnya sebagai laga "gila".
Tertinggal hampir sepanjang pertandingan, Barcelona menunjukkan mental baja. Eric Garcia menjadi pahlawan dengan gol penyama kedudukan 4-4 di menit ke-86. Namun, drama belum berakhir. Raphinha memastikan kemenangan Blaugrana di masa injury time lewat gol kontroversial di menit ke-96. Gol tersebut memicu protes keras dari kubu Benfica yang menuntut penalti karena salah satu pemainnya dianggap dilanggar di kotak penalti. Wasit Danny Makkelie dan VAR menolak memberikan penalti, sebuah keputusan yang berujung pada kartu merah bagi Arthur Cabral di bench Benfica karena protes berlebihan.
Flick, yang tampak terkesan dengan perjuangan timnya, mengungkapkan kekagumannya. "Pertandingan yang gila. Yang paling menonjol adalah mentalitas para pemain. Inilah sepak bola. Saya rasa saya belum pernah mengalami comeback seperti ini," ujarnya kepada Football Espana. Ia juga memberikan apresiasi kepada permainan Benfica yang menekan Barcelona. "Mereka sangat bagus dalam transisi dan menjaga kami dengan baik. Mereka memaksa kami bertahan sangat dalam karena posisi kami kurang baik. Para pemain pengganti juga sangat membantu," tambah Flick. Kemenangan ini memastikan Barcelona lolos ke babak selanjutnya dengan modal mentalitas baja dan semangat juang yang luar biasa.