BolaSepak – Dunia sepak bola berduka. Guo Jiaxuan, wonderkid Bayern Munich asal China, meninggal dunia di usia 19 tahun. Pemain berbakat ini mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan cedera kepala serius yang dideritanya selama lebih dari sebulan.
Kabar duka ini diumumkan langsung oleh Bayern Munich melalui situs resmi klub. Dalam pernyataan resmi, Bayern menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan teman-teman Guo Jiaxuan. Disebutkan bahwa mantan pemain FC Bayern World Squad ini meninggal dunia di negaranya, China, akibat cedera kepala yang dialaminya.

Cedera tersebut didapat Guo Jiaxuan pada 6 Februari lalu saat menjalani laga uji coba di Spanyol. Insiden nahas itu terjadi ketika kepalanya terbentur lutut lawan. Akibatnya, ia mengalami pendarahan di lapisan pelindung otak dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Madrid. Diagnosa medis menyatakan Guo Jiaxuan mengalami koma.
Kondisi Guo Jiaxuan semakin memburuk. Keluarga mengabarkan bahwa fungsi otaknya telah hilang sepenuhnya. Setelah menjalani perawatan intensif di China, Guo Jiaxuan akhirnya menyerah pada takdir. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, dan seluruh penggemar sepak bola.
Kehilangan Guo Jiaxuan menjadi pukulan telak bagi Bayern Munich. Bek tengah muda ini merupakan bagian dari FC Bayern World Squad 2023, program yang memberikan kesempatan bagi pemain muda berbakat dari seluruh dunia untuk menunjukkan kemampuannya. Kepergiannya menjadi pengingat akan betapa rapuhnya nyawa seorang atlet.
Keluarga Guo Jiaxuan dikabarkan telah melayangkan protes kepada Asosiasi Sepak Bola China dan bertekad untuk menyelidiki insiden tersebut. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang pada pemain muda lainnya. Kisah tragis Guo Jiaxuan menjadi pelajaran berharga bagi dunia sepak bola untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan para pemain.