Paulo Fonseca, juru taktik AC Milan, memuji Tammy Abraham sebagai sosok yang mampu membakar semangat tim. "Abraham punya energi yang menular, sesuatu yang sangat penting bagi saya," ujar Fonseca dalam konferensi pers jelang laga kontra Lecce. Fonseca menambahkan, "Energi yang dibawa Abraham, bersama Morata, sangat vital baik di sesi latihan maupun pertandingan."
Fonseca juga membahas strategi timnya, terutama dalam hal pemilihan pemain. Tanpa Alvaro Morata, AC Milan kemungkinan akan memainkan Tijjan Reijnders atau Ruben Loftus-Cheek sebagai playmaker, bukan Luka Jovic. "Jovic tidak memiliki karakteristik yang tepat untuk bermain di posisi itu," tegas Fonseca.
Fonseca juga memberikan update mengenai Rafael Leao yang tengah menjalani latihan khusus untuk meningkatkan aspek pertahanan dalam permainannya. "Kami bekerja keras, termasuk latihan individual untuk meningkatkan pertahanan Rafa," ungkap Fonseca. "Leao sedang berkembang, ia bisa bermain lebih baik, dan juga berkembang dalam hal pertahanan. Kami harus bertahan dengan semua pemain kami, termasuk Rafa."
Fonseca menekankan pentingnya fokus pada pertandingan berikutnya, bukan terlarut dalam euforia derby. "Kita harus melupakan derby, fokus pada pertandingan berikutnya yang merupakan yang terpenting," tegas Fonseca. "Suasana tim positif, kami senang, tapi penting untuk dipahami bahwa derby sudah berakhir, itu tidak relevan lagi."