BolaSepak – Kylian Mbappe, bintang anyar Real Madrid, mengakui proses adaptasinya di klub raksasa Spanyol itu berjalan kurang mulus. Setelah bergabung di musim panas lalu, penyerang asal Prancis ini baru mencetak gol pertamanya di LaLiga setelah melewati empat pertandingan. Kegagalannya mengeksekusi penalti dalam dua laga beruntun, melawan Liverpool di Liga Champions dan Athletic Bilbao di LaLiga – yang keduanya berakhir dengan kekalahan Madrid – membuatnya sempat berada di titik terendah.
Namun, Mbappe kini menunjukkan peningkatan signifikan. Ia telah mengoleksi 17 gol di semua kompetisi, termasuk empat gol dalam tiga laga terakhirnya. Kepada ESPN, Mbappe terbuka mengenai penyebab hambatan adaptasinya. Ia mengatakan terlalu banyak berpikir justru menghambat permainannya.
"Saya banyak berpikir," ungkap Mbappe. "Saya beradaptasi, banyak berpikir bagaimana bergerak, menemukan ruang, apakah saya harus masuk ke zona Vinicius Junior atau Rodrygo. Ketika Anda banyak berpikir, Anda malah tidak bermain bagus."
Lebih lanjut, Mbappe menjelaskan bahwa kendalanya lebih bersifat mental, bukan fisik. Ia merasa nyaman dengan tim, namun menyadari perlu memberikan kontribusi lebih besar. "Secara fisik saya baik-baik saja, saya senang dengan tim, tapi saya harus memberi lebih. Saya tahu itu. Saya bilang ke diri saya sendiri ‘sekaranglah saatnya. Ini saatnya berubah. Kamu tidak datang ke Madrid untuk bermain jelek’," tegasnya. Pernyataan Mbappe ini menunjukkan tekadnya untuk segera menunjukkan performa terbaiknya di Santiago Bernabéu.