BolaSepak – Renato Veiga, bek muda asal Portugal, resmi dipinjamkan Chelsea ke Juventus hingga akhir musim. Keputusan mengejutkan ini didorong oleh keinginan Veiga untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, sesuatu yang sulit didapatnya di Stamford Bridge. Laporan dari BolaSepak menyebutkan Juventus akan mengeluarkan dana sebesar 5 juta Euro plus bonus 1 juta Euro untuk meminjam pemain yang baru direkrut dari Basel musim panas lalu tersebut. Veiga akan kembali ke Chelsea setelah musim berakhir dan siap berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025.
Awalnya, Chelsea hanya bersedia melepas Veiga secara permanen. Namun, keras kepala Veiga yang ingin tetap terikat kontrak dengan The Blues, serta penolakannya terhadap opsi pembelian permanen jika dipinjamkan, akhirnya meluluhkan hati manajemen Chelsea. Tawaran konkret dari Juventus menjadi titik balik negosiasi.
Juventus sendiri tengah membutuhkan tambahan bek tengah. Cedera Bremer hingga akhir musim dan potensi pemutusan kontrak Danilo pada Januari mendatang membuat lini pertahanan Bianconeri rapuh. Veiga diharapkan menjadi solusi utama bersama Pierre Kalulu dan Federico Gatti.
Meskipun bahagia di Chelsea dan terikat kontrak hingga 2031, Veiga merasa perlu meningkatkan jam terbangnya untuk mengamankan posisinya di Timnas Portugal. Di Chelsea, ia lebih sering bermain di ajang-ajang seperti Carabao Cup, Piala FA, dan Europa Conference League. Di Premier League, menit bermainnya sangat minim, hanya 176 menit dan terakhir kali tampil pada 8 Desember lalu melawan Tottenham Hotspur.
Melihat jadwal padat Chelsea ke depan, dengan tujuh dari sepuluh laga hingga jeda internasional Maret mendatang di Premier League, peluang Veiga untuk bermain semakin kecil. Situasi diperparah dengan keputusan manajer Enzo Maresca yang lebih sering menempatkan Veiga sebagai bek sayap, bukan posisi aslinya sebagai bek tengah. Bahkan, saat Wesley Fofana dan Benoit Badiashile cedera, Maresca lebih memilih memanggil pulang Trevoh Chalobah dari masa peminjamannya di Crystal Palace.
Keputusan pindah ke Juventus, bagi Veiga, adalah langkah strategis. Ia berharap bisa mengasah kemampuannya di Serie A dan merasakan atmosfer Liga Champions. Sukses atau tidaknya masa peminjaman ini, Veiga diuntungkan. Jika berhasil, ia kembali ke Chelsea dengan kualitas yang lebih baik. Sebaliknya, jika kurang optimal, nilai jualnya tetap berpotensi meningkat, membuka peluang bagi Chelsea untuk menjualnya dengan harga tinggi di masa mendatang.