BolaSepak – Karier Mason Mount di Manchester United bak rollercoaster yang tak kunjung menemukan puncaknya. Setelah didatangkan dari Chelsea seharga 55 juta poundsterling pada tahun 2023, ekspektasi tinggi justru berbanding terbalik dengan performa pemain berusia 25 tahun tersebut. Cedera demi cedera menghambat kiprahnya di Theatre of Dreams. Statistiknya pun memprihatinkan: hanya 32 penampilan dengan satu gol dan satu assist, dan hanya sekali bermain penuh selama 90 menit!
Catatan tersebut jelas jauh dari harapan publik Old Trafford. Padahal, Mount sempat menunjukan performa apik bersama Chelsea dengan torehan 16 gol dan 21 assist dalam dua musim terakhirnya. Lebih dari 50 pertandingan telah ia lewatkan akibat cedera paha, hamstring, dan betis. Kekecewaan pun mulai bermunculan di kalangan fans, sebagian bahkan mendesak penjualan Mount.

Namun, di tengah gelombang pesimisme tersebut, manajer Setan Merah, Ruben Amorim, justru menunjukkan dukungan penuhnya. Amorim menyatakan keyakinannya pada kemampuan Mount untuk bangkit. "Saya sangat menyayangi Mason Mount. Saya melihat dia begitu menderita. Saya tahu dia sudah melakukan segalanya dengan benar – pola makannya bagus, aspek fisiknya sempurna," ungkap Amorim kepada Daily Mail.
Amorim menduga Mount terlalu membebani dirinya sendiri. "Mungkin dia terlalu overthinking. Dia adalah juara Eropa, pemain bertalenta. Ketika ada pemain yang mengalami hal seperti ini, dia akan selalu mendapat dukungan penuh klub. Kami akan mencoba mengatur waktu bermain Mount. Ada pemain yang punya masalah fisik, tapi mereka bisa tetap fit dan saya sangat yakin dengan Mason Mount," tegasnya. Sang pelatih optimistis Mount akan kembali menemukan performa terbaiknya di lapangan hijau.