BolaSepak – AS Roma harus gigit jari. Mimpi mendatangkan bintang-bintang seperti Randal Kolo Muani dan Kyle Walker di bursa transfer Januari lalu pupus. Kendala utama? Keuangan klub yang kian menipis. Kedua pemain tersebut memang sempat menjadi incaran I Lupi, namun akhirnya Kolo Muani merapat ke Juventus dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain, sementara Walker dipinjam AC Milan dari Manchester City.
Pelatih Roma, Claudio Ranieri, terang-terangan mengakui keterbatasan anggaran klub. "Kami menginginkan Kolo Muani, baik saya maupun presiden, tapi kami tak mampu," ujar Ranieri kepada Football Italia. "Begitu pula Walker, kami ingin mendapatkannya, tapi uang kami tak cukup. Selain itu, kami juga tak bisa merekrut pemain non-Uni Eropa lagi," tambahnya.
Meski demikian, Roma tetap melakukan beberapa perekrutan di bursa transfer musim dingin. Lima pemain baru bergabung, yakni Devyne Rensch (5 juta Euro), Anass Salah-Eddine (8 juta Euro), Pierluigi Gollini (800 ribu Euro), Victor Nelsson (pinjaman dengan opsi permanen), dan Lucas Gourna-Douath (pinjaman dengan opsi permanen).
Ranieri juga menyoroti beban gaji pemain yang dianggapnya terlalu tinggi. Ia bahkan mengindikasikan kemungkinan pelepasan beberapa pemain bergaji besar seperti Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Bryan Cristante untuk menyehatkan keuangan klub. "Jika memungkinkan, kami akan menurunkan beban gaji. Jika kami ingin merekrut pemain dan membuat Friedkins (pemilik Roma) membelanjakan 100 juta Euro, kami harus menurunkan beban gaji terlebih dahulu," tegas Ranieri. "Membeli pemain dan memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP) adalah satu masalah, tapi beban gaji sangat memberatkan, bagi semua orang termasuk karyawan Roma," tutupnya.
